Manfaat
teknologi budidaya hidroponik :
- Mudah mengendalikan faktor2 ekosistem
- Tidak tergantung pada keadaan tanah yang tersedia karena menggunakan medium bukan tanah
- Produksi tanaman lebih tinggi, lebih hemat pupuk
- Bila tanaman mati lebih mudah mengganti dengan tanaman yang baru
- Kualitas daun,bunga,buah jauh lebih bagus dan tidak kotor
Sistem
hidroponik, medianya harus memenuhi unsur hara baik mikro maupun makro, unsur
makro haruslah mengandung Nitrogen, Fosfor, Kalium, Kalsium, Magnesium, dan
Belerang sedangkan unsur mikro adalah Mangan, Tembaga, Borium, Seng dan
Molibdin.
Penerapan
hidroponik. Jika harus membuatnya sendiri kita memerlukan bahan dengan formula
sebagai berikut :
-
Formula
Netherland Standard
Unsur makro
Garam mineral
|
jumlah
|
Potasium
fosfat
|
136 gram
|
Kalsium
nitrat
|
1.062 gram
|
Magnesium
sulfat
|
492 gram
|
Potasium
nitrat
|
493 gram
|
Potasium
sulfat
|
256 gram
|
Potasium
hidroksida
|
22,4 gram
|
Formula ini
dicampur 1000 liter air suling atau air netral yang ber pH 6,5
Unsur mikro
Garam mineral
|
jumlah
|
Tembaga
sulfat
|
0,05 gram
|
Besi
(EDTA)
|
05,13 gram
|
Mangan
sulfat
|
0,73 gram
|
Seng
sulfat
|
0,06 gram
|
Asam boron
|
0,59 gram
|
Formula
mikro ini langsung dicampurkan dengan larutan pertama dan larutkan.
Larutan ini
baik sekali bagi tanaman sayran dan buah semusim seperti paprika, kol, mawar,
asparagus.
Jika
kesulitan dalam mengolah dan belum tentu diperoleh dipasaran maka kita dapat
memperolehnya ditoko-toko dengan unsur yang telah diramu. Contohnya adalah
margaflor, schipper I/II, Gandapan, Lewatit HD 5, Hidro – PIF yang kesemua
diramu sedemikian rupa, mengandung nutrisi lengkap bagi kebutuhan tanaman.
Namun tidak semua unsur lengkap karena berbeda merek berbeda pula jumlah
nutrisi dan macam hara yang berbeda pula.
0 komentar:
Posting Komentar