Kamis, 10 April 2014

Pengertian Hidroponik


 

Hidroponik (Inggris: hydroponic) berasal dari kata Yunani yaitu hydro yang berarti air dan ponos yang artinya daya. Hidroponik juga dikenal sebagai soilless culture atau budidaya tanaman tanpa tanah. Jadi hidroponik berarti budidaya tanaman yang memanfaatkan air dan tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam atau soilless. Teknik hidroponik banyak dilakukan dalam skala kecil sebagai hobi di kalangan masyarakat Indonesia. Pemilihan jenis tanaman yang akan dibudidayakan untuk skala usaha komersial harus diperhatikan, karena tidak semua hasil pertanian bernilai ekonomis. Jenis tanaman yang mempunyai nilai ekonomi tinggi untuk dibudidayakan di hidroponik yaitu:
  • Paprika
  • Tomat
  • Timun Jepang
  • Melon
  • Terong Jepang
  • Selada
Dalam kajian bahasa, hidroponik berasal dari kata hydro yang berarti air dan ponos yang berarti kerja. Jadi, hidroponik memiliki pengertian secara bebas teknik bercocok tanam dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman, atau dalam pengertian sehari-hari bercocok tanam tanpa tanah. Dari pengertian ini terlihat bahwa munculnya teknik bertanam secara hidroponik diawali oleh semakin tingginya perhatian manusia akan pentingnya kebutuhan pupuk bagi tanaman.

Hidroponik diambil dari bahasa Yunani yaitu Hydroponous, hydro berarti air dan ponous berarti kerja. Hidroponik adalah teknologi bercocok tanam yang menggunakan air, nutrisi, dan oksigen. Ada beberapa keuntungan yang bisa didapat dari bertanam secara hidroponik dibandingkan bertanam secara konvensional. 
Dalam perkembangannya sejak mulai popular 40 tahun lampau, hidroponik telah banyak mengalami perubahan. Media yang digunakan lebih banyak yang sengaja dibuat khusus. Demikian juga dengan wadah-wadah yang digunakan, seperti pot. Ada yang sengaja dibuat khusus lengkap dengan alat penunjuk kebutuhan air, ada pula yang khusus seperti kerikil sintesis.
Metode hidroponik merupakan metode menumbuhkan tanaman di dalam larutan nutrisi tanpa menggunakan media tanah. Ditinjau dari segi sains, hidroponik telah membuktikan bahwa tanah tidak diperlukan untukm menumbuhkan tanaman, kecuali unsur-unsur, mineral dan zat-zat makanan seperti dalam tanah. Dengan mengeliminasi tanah berarti juga mengeliminasi hama/penyakit yang ada dalam tanah dan mengurangi pengendalian tanah secara teliti nutrisi tanaman. Dalam larutan hidroponik telah tersedia zat-zat makanan untuk tumbuhan dengan perbandingan yang tepat, sehingga dapat mengurangi stress pada tanaman, lebih cepat matang dan panenpun akan lebih bagus kualitasnya.
Secara umum hidroponik berarti sistem budidaya pertanian tanpa menggunakan tanah tetapi menggunakan air yang berisi larutan nutrient. Media tanam lain dapat berupa kerikil, pasir, gabus, arang, zeolit, atau tanpa media agregat (hanya air). 


Sumber :http://id.wikipedia.org/wiki/Hidroponik
              http://hijaunya.wordpress.com/2011/06/12/hidroponik/

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.